Satu Ruangan Hampir Semua tak Lulus Tes CPNS
Berdasarkan ketentuan pusat, passing grade untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah 75, Tes Intelegensi Umum (TIU) yakni 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan standar nilai 143.
“Itu saya tak lulus di materi TKP, kalau TWK dan TIU sesuai aja sama passing grade,” ujar Diyah Febriyani, peserta tes CPNS di Balikpapan, Kaltim.
Pengalaman tes CPNS tahun ini bukanlah yang pertama bagi perempuan 28 tahun itu. Diyah mengaku sebelumnya sudah mengikuti tes hingga empat kali, namun gagal. Staf honorer di salah satu instansi pemerintahan di Samarinda tersebut menuturkan hanya ingin mewujudkan mimpinya menjadi seorang PNS. “Sama tahun ini sudah lima kali. Tapi mungkin memang belum rezeki,” tutur Diyah.
“Kalau soal TKP jauh beda sama tahun 2014 dan 2017. Terlalu panjang dan membingungkan,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, dari sekitar 35 orang peserta yang berada di ruangan yang sama dengannya di Ruang Laboratorium C, hampir seluruhnya tidak lulus. “Peserta yang duduk sederet dan sebaris dengan saya tidak lulus juga. Semuanya juga tidak lulus di bagian TKP,” sebutnya.
Dari deretan nama yang muncul di layar proyektor, terdapat nama Tety Yulanda. Sayang Kaltim Post (Jawa Pos Group) tak bertemu dengannya. Ia merupakan salah satu peserta yang nilainya di atas passing grade. Peserta dengan nomor ujian 69721230000314 itu meraih nilai TWK 100, TIU 90, dan TKP berada 146.
Mengingat banyaknya peserta yang tak lulus pada materi TKP, ketika ditemui di Lantai II Gedung STIKOM Balikpapan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan Robi Ruswanto tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya menunggu kebijakan dari pusat.
“Kalau passing grade itu kan sudah sesuai ketentuan pusat, misalnya pun dalam satu formasi tak lulus semua juga pusat yang ambil kebijakan,” paparnya.
Di hari kedua diadakan SKD, Robi menuturkan semua berjalan lancar. Hanya saja dari 800 orang peserta yang mengikuti seleksi Minggu (11/11), 50 peserta dinyatakan gugur lebih dulu karena tak hadir. Sedangkan pada hari pertama, Sabtu (10/11), ia menyebut ada 18 orang peserta tak mengikuti tes.
Robi menuturkan, informasi waktu dan lokasi sudah disebarkan secara terbuka kepada peserta. Sehingga tak ada alasan mereka tidak bisa hadir tepat waktu.
“Bisa jadi karena peserta tinggal di luar kota dan alasan lain yang tak kami ketahui,” ucapnya.
Robi tak mengetahui pasti kapan BKN akan mengeluarkan pengumuman resmi terkait hasil seleksi SKD. Bisa seminggu, bahkan lebih. “Seleksi Kompetensi Bidang belum dipastikan kapan, jadwal bisa tentatif,” jelasnya.
Dari 3.018 peserta tes, tahun ini Pemkot Balikpapan hanya bisa menerima kuota CPNS sebanyak 189 orang.
Comments
Post a Comment