Pencipta Komik Marvel Wafat di Usia 95 tahun

Pencipta Komik Marvel Wafat di Usia 95 tahun. Stan Lee, penulis legendaris, editor, dan pendiri Marvel Comics telah meninggal dalam usia 95 tahun. Dia dikenal sebagai superhero di dunia nyata karena menciptakan karakter- karakter superhero luar biasa.
 
Lee yang memulai bisnis pada tahun 1939 dan telah menciptakan Black Panther, Spider-Man, X-Men, Thor, Iron Man, Fantastic Four, Incredible Hulk, Daredevil, dan Ant-Man, serta karakter lain yang tak terhitung jumlahnya.

Keluarga menyebutkan bahwa ia meninggal di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, Senin pagi (12/11) waktu setempat. Kirk Schenck, pengacara untuk putri Lee, JC Lee, juga mengkonfirmasi kematiannya.

Kehidupan Lee beberapa tahun terakhir penuh dengan gejolak. Istrinya, Joan, meninggal pada usia 69 tahun pada Juli 2017. Kemudian Lee menggugat para eksekutif di POW! Entertainment – sebuah perusahaan yang didirikannya pada 2001 untuk mengembangkan properti film, TV, dan video game – dengan 1 miliar dolar AS atas penipuan. Namun Lee tiba-tiba membatalkan gugatan itu beberapa minggu kemudian.

Lee juga menggugat mantan manajer bisnisnya dan mengajukan perintah penahanan terhadap seorang pria yang telah menangani urusannya. Kekayaan Lee diperkirakan bernilai hingga 70 juta dolar AS. Dan pada Juni 2018, terungkap bahwa Departemen Kepolisian Los Angeles telah menyelidiki laporan pelecehan orangtua terhadapnya.

Oleh dirinya sendiri dan melalui karyanya dengan yang berkolaborasi dengan penulis- seniman seperti Jack Kirby, Steve Ditko dan lain-lain, Lee melambungkan Marvel dari usaha kecil ke penerbit buku komik Nomor 1 di dunia dan, kemudian, raksasa multimedia.

Pada tahun 2009, The Walt Disney Co. membeli Marvel Entertainment seharga 4 miliar dolar AS. Sebagian besar film superhero terlaris sepanjang masa, yang dipimpin oleh Avengers: Infinity War senilai 2,05 miliar dolar AS di seluruh dunia pada awal tahun ini, telah menampilkan karakter Marvel.

“Saya dulu berpikir apa yang saya lakukan tidak terlalu penting,” kata Lee kepada Chicago Tribune pada April 2014.

“Orang-orang sedang membangun jembatan dan terlibat dalam penelitian medis, dan di sini saya melakukan cerita tentang orang-orang fiktif yang melakukan hal-hal luar biasa, gila dan memakai kostum. Tapi saya kira saya telah menyadari bahwa hiburan tidak mudah diberhentikan,” ujarnya.
Ketenaran dan pengaruh Lee sebagai wajah dan figur Marvel, bahkan di tahun-tahun senjanya, tetap besar.

“Stan Lee sangat luar biasa seperti karakter yang ia ciptakan. Seorang pahlawan super untuk para penggemar Marvel di seluruh dunia, Stan memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur dan menghubungkan. Skala imajinasinya hanya dilampaui oleh ukuran hatinya,” kata CEO Disney, Bob Iger, dalam sebuah pernyataan.

Presiden Marvel Studios, Kevin Feige juga memberi penghormatan. “Tidak ada yang berdampak lebih pada karir saya dan semua yang kami lakukan di Marvel Studios daripada Stan Lee,” kata Feige.
 
“Stan meninggalkan warisan luar biasa yang akan hidup lebih lama dari kita semua. Pemikiran kami adalah dengan putrinya, keluarganya, dan jutaan penggemar yang telah selamanya tersentuh oleh kejeniusan, karisma dan hati Stan. Excelsior!” ujar Feige.